Lalu bagaimana pemantauan distribusi BBM di mobil tangki?
SVP Pertamina Jeffrey Tjahja Indra mengatakan, proses digitalisasi pada nozzle di SPBU merupakan langkah awal bagi upaya Pertamina untuk mengurangi loss atau kehilangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertamina nantinya juga akan melakukan pemasangan alat elektronik Automatic Tank Gauging (ATG) pada setiap mobil tangki. Tujuannya untuk mengantisipasi agar mobil tangki tidak 'kencing' sembarangan atau mendistribusikan BBM tidak pada tempatnya.
"Jadi data di ATG nanti bisa kita adu dengan jumlah yang keluar dari nozzle. Selisihnya akan menjadi pertanggungjawaban," tambahnya.
Proses digitalisasi nantinya akan dikembangkan di mobil tangki Pertamina. Namun untuk langkah awal Pertamina mempersiapkan di SPBU terlebih dahulu.
Sebelumnya sempat terjadi truk tangki Pertamina yang diduga menyalahgunakan distribusi BBM. Kasus itu diselidiki Polres Malang.
Truk Nopol L 9638 UP, belum diketahui identitas pengemudinya ini, memiliki jadwal pengiriman BBM jenis Pertalite ke SPBU di wilayah Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Sabtu (2/3/2018).
Namun di tengah perjalanan, sopir truk membawa 8.000 liter BBM tersebut, justru berbelok menuju SPBU di wilayah Gondanglegi, Kabupaten Malang. Di SPBU satu-satunya di Kecamatan Gondanglegi, itu, sopir truk diduga mendistribusikan BBM (kencing) hingga terendus petugas dan diamankan.
Pertamina Patra Niaga selaku distributor BBM mengakui adanya dugaan penyalahgunaan oleh oknum sopir tersebut. (das/ara)