Siapa bilang cuma pria yang bisa mengambil peran penting di industri pertambangan? Buktinya, di tambang bawah tanah (underground)PTFreeport Indonesia (PTFI), ada posisi di mana wanita lebih dipercaya.
Posisi yang dimaksud adalah sebagai operator MineGem. Ini merupakan mesin kontrol untuk menggerakkan loader atau pengangkut material yang berada di tambang bawah tanah.
Prosesnya mirip dengan bermain video game. Operator duduk di ruangan khusus yang sudah dilengkapi sederet mesing MineGem. Di depannya ada layar yang berisi peta dan tampilan kamera di dalam tambang.
Si operator pun tinggal memainkan joystick di kedua tangannya untuk bisa mengeruk hasil tambang di bawah tanah tersebut. Jadi operator tidak perlu lagi masuk ke kendaraan loader, cukup duduk manis di ruang ber-AC yang nyaman yang berjarak 4-5 km di bawah tanah.
Parningotan Siburian, Superintendent Wet Muck Operation DOZ PT Freeport Indonesia menjelaskan, operator perempuan sejatinya tak bisa dipekerjakan di tambang underground karena berbahaya. Namun Freeport melihat ada peluang bagi kaum hawa punya peran lebih di bidang ini.
Sampai akhirnya, satu tahun terakhir, Freeport coba mempercayakan wanita sebagai operator MineGem. Dan hasilnya ternyata memuaskan. Dari data internal Freeport, ternyata produktivitas operator MineGem wanita justru meningkat secara rata-rata, termasuk kerusakan alat justru berkurang.
"Operator perempuan ternyata lebih teliti dan tak cepat jenuh, karena ini kan pekerjaannya berulang. Kenaikannya dari rata-rata dari sekitar 90 ton per jam menjadi rata-rata 130 ton per jam," lanjut Parningotan saat ditemui di basecamp tambang bawah tanah Freeport di Tembagapura, Papua.
Kini, setelah awalnya coba-coba, dari total 42 orang operator MineGem, tercatat 27 di antaranya adalah pekerja wanita. Di mana sebelumnya, mereka harus melalui training di simulator selama 50 jam plus on job training selama 300 jam, baru setelah itu bisa diputuskan bisa dapat lisensi atau tidak.
Parningotan menjelaskan, MineGem digunakan untuk tambang yang bersifat wet muck (basah). Dimana kondisi tambang ini jauh lebih berbahaya ketimbang tambang kering.
"Tambang wet muck tak bisa kita prediksi, tetapi produksi kita harus tetap jalan. Untuk itu kita harus pakai teknologi, di mana operatornya kita pindahkan ke tempat yang aman., tidak mengoperasikan langsung di bawah tanah," lanjutnya.
Setiap hari, operator MineGem ditargetkan 16 ribu ton per shift. Dimana satu shift itu 12 jam, ada 2 shift per hari. Jadi per hari Freeport memproduksi 32 ribu ton.
Saksikan juga video ' Mengeruk Emas Freeport Lewat Kendali Jarak Jauh ':
Saksikan juga video ' Mengeruk Emas Freeport Lewat Kendali Jarak Jauh ':
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada tiga mode untuk mengoperasikan MineGem, yaitu teleremote, kopilot dan autopilot. Kalau teleremote maka operator akan mengendalikan semuanya. Koneksi untuk menjalankan MineGem dan alat berat di tambang bawah tanah memanfaatkan bantuan fiber optik dan pengendaliannya melalui WiFi yang menggunakan frekuensi 2,4 GHz.
"Jadi di bawah tanah kita bangun infrastruktur semacam antena untuk berkomunikasi antar perangkat dari kantor ke lahan tambang di bawah tanah. Unit Mine Gem ada 26 unit, per hari ada 10-12 panel loader yang digunakan," pungkas Parningotan.
![]() |