Hadir pula Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto. Djoko mengatakan rapat tersebut akan membahas bagian akhir dari rencana penerapan B20.
Salah satunya soal volume hingga alat utama sistem persenjataan (alutsista) B20.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini konfirmasi akhir. Misalnya berapa volume yang perlu disiapkan oleh badan usaha penyediaan kami, kan harus seluruh tempat pencampuran untuk PSO dan non PSO," kata Djoko di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (23/8/2018).
"Makanya ini saya mau cek misalnya kapal-kapal alutsista terus kereta api katanya sudah siap semua makanya ini mau dicek terakhir sekarang ini," jelas dia.
Pemerintah tengah mendorong penggunaan B20 untuk mengurangi impor bahan bakar. Untuk itu, penggunaan B20 akan diperluas ke sektor non-PSO. (hns/hns)