Selain Nicke, ada juga dua direksi yang dirombak yaitu, Direktur Hulu Pertamina yang tadinya dijabat oleh Syamsu Alam diganti oleh Country Head BP Indonesia, Dharmawan H Samsu. Kemudian Direktur SDM yang tadinya dijabat Nicke digantikan oleh Koeswiranto Kushartanto yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur SDM dan Umum PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Baca juga: Ini Lho Nicke Widyawati, Bos Baru Pertamina |
Deputi bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno mengatakan digantinya posisi Direktur Hulu Pertamina karena sudah menjabat selama lima tahun. Selain itu, industri hulu Pertamina juga akan dikembangkan ke depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan penetapan Dirut Pertamina ini berdasarkan dari persetujuan dan penetapan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui tim khusus. Proses serupa juga dilakukan untuk penetapan direksi BUMN lainnya.
"Itu khusus untuk Pertamina itu memang harus melalui tim penilai akhir (TPA) yang dipimpin oleh Presiden. Di mana 11 BUMN lain semuanya juga melalui proses TPA termasuk Pertamina," papar dia.
Ia menjelaskan, penetapan dan penilaian Nicke untuk menjadi Dirut Pertamina membutuhkan waktu sekitar empat bulan. Selain Nicke, kata Harry, ada juga calon dari luar Pertamina.
"Beberapa kali juga kami sampaikan bahwa yang disampaikan dan yang diajukan calon yang juga itu sudah diajukan di luar dan di dalam Pertamina dipilih dan ditetapkan presiden dan ibu Rini menyampaikannya dalam SK," kata dia.
Ia menjelaskan dua direksi baru dan juga Direktur Utama Pertamina sudah mulai efektif bekerja hari ini.
"Efektif mulai hari ini," kata dia.
Saksikan juga video 'Pertamina Rombak Jajaran Direksi':
(ara/ara)