Setelah diangkat menjadi Direktur Utama Pertamina pagi tadi, Nicke Widyawati akan menjalankan rencana yang dititipkan pemerintah, yaitu menambah kilang minyak di Indonesia.
"Kilang Balikpapan. Jadi kan ini semua kita ada enam. Kita jadikan prioritas, kemudian yang lainnya Cilacap dan sebagainya akan kita urus," jelasnya, di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Rabu (29/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Potret Bos Pertamina dari Masa ke Masa |
Ia menjelaskan alasan soal mengapa kilang di Balikpapan menjadi prioritas utama. Pembangunan kilang di Kalimantan Timur bisa dilakukan karena lahannya sudah siap.
"Karena sudah siap semua. Lahan sudah siap kemudian pier sudah selesai," jelasnya.
Ia menjelaskan, untuk mengembangkan kilang Balikpapan segala prosesnya akan berlangsung dengan cepat. Hal ini akan dilakukan Pertamina sendiri jika nantinya belum ada mitra yang tertarik untuk bekerja sama.
"Tidak menunggu sampai ada partner karena kita sudah ketinggalan terlalu lama jadi kita tegaskan," papar dia.
Lebih lanjut Nicke mengaku, ia akan lebih fokus untuk mengejar target ketertinggalan. Terlepas dari isu gonta-ganti Dirut Pertamina yang kerap kali hanya memiliki durasi masa jabatan singkat, Nicke mengaku akan tetap melaksanakan tugas dan target secara bertahap.
"Bagi saya ini adalah kewajiban. Jadi saya lebih fokus dengan kewajiban apa atau tugas apa yang saya jalankan ke depan. Mengenai berapa lama kerja bukan kewenangan saya tapi adalah memang saya harus jalankan tugas dan kewajiban sebaik mungkin," kata dia.
Saksikan juga video 'Pegawai Pertamina Jadi Tersangka Minyak Tumpah di Balikpapan':
(ara/ara)