Dukung Ketahanan Energi, Pertamina Kelola WK Southeast Sumatera

Dukung Ketahanan Energi, Pertamina Kelola WK Southeast Sumatera

Robi Setiawan - detikFinance
Jumat, 31 Agu 2018 16:40 WIB
Foto: pertamina
Jakarta - PT Pertamina (Persero) ditugaskan pemerintah untuk mengelola 8 Wilayah Kerja (WK) terminasi yang berakhir pada 2018. Salah satu WK terminasi yang diserahkan ke Pertamina adalah WK Southeast Sumatra (SES) yang sebelumnya dikelola oleh CNOOC SES Ltd.

"WK SES merupakan salah satu penyumbang produksi migas terbesar di Indonesia. Kepercayaan Pemerintah menyerahkan pengelolaan WK ini ke Pertamina merupakan tantangan, dan kami siap menjawab tantangan tersebut dengan mencanangkan operational excellence" ujar Pelaksana Tugas Harian Direktur Utama PHE, Huddie Dewanto dalam keterangan tertulis, Jumat (31/8/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

WK SES terletak sekitar 90 km dari pantai Jakarta akan berakhir masa kontraknya setelah 5 September 2018. Pertamina melalui anak usahanya, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) telah melakukan kajian operasi dan Quality, Health, Safety, Security and Environment (QHSSE), serta beberapa kali melakukan kunjungan lapangan guna memastikan kelancaran alih kelola pascaterminasi WK SES.

Kinerja produksi minyak dan gas CNOOC SES Ltd. pada Juli 2018 adalah sebesar 30.673 barel per hari (bph) atau telah melebihi target Work Program & Budget (WP&B) 2018 yang ditetapkan pemerintah melalui Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) sebesar 30 ribu bph.


Di akhir tahun, WK SES diproyeksikan dapat mencapai produksi minyak bumi sebesar 31 ribu bph. Saat ini, komposisi Participating Interest di WK SES adalah CNOOC SES Ltd. 65,54%, PHE OSES sebesar 20,55%, PT Saka Energi Sumatera 8,91% dan PT GHJ SES Indonesia 5%.

Setelah alih kelola, Pertamina melalui anak usahanya, PT PHE Offshore Southeast Sumatra (PHE OSES) akan menjadi operator WK SES dengan kontrak bagi hasil Gross Split. PHE OSES akan memiliki 100% Participating Interest di WK SES.

Terkait penyertaan Participating Interest sebesar 10% kepada Pemerintah Daerah, Huddie menyebutkan bahwa Pertamina akan mendukung penuh keputusan pemerintah terkait hal tersebut.

"Alih kelola WK SES merupakan upaya Pertamina dalam mendukung ketahanan energi Indonesia dan memberikan nilai tambah bagi industri migas yang terus berkembang dengan terus mengedepankan aspek QHSSE," ujarnya. (mul/mpr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads