Sebenarnya, sekitar pukul 11.30 WIB, Tony telah datang ke kantor Darmin untuk mengikuti rapat tersebut. Sayang, rapat tersebut diundur hingga waktu yang cukup lama yakni menjadi pukul 16.00 WIB, sehingga ia memilih untuk pulang.
"Belum jadi rapatnya. Ini dalam rangka Pertamina kok, soal B20 tapi belum jadi rapatnya," katanya singkat di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (3/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun rapat tersebut dijadwalkan kembali pada pukul 16.00 WIB dan digelar bersama Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM Djoko Siswanto dan Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Rida Mulyana.
"Iya (pembahasan penggunaan pertamina di freeport) saya dengar begitu," kata Djoko sambil berlalu menuju ruang rapat.
Sekadar informasi, pemerintah akan melakukan audit pelaksanaan B20 pada setiap sektor yang menggunakan. Pelaksanaannya akan dilakukan secara diam-diam.
"Untuk mengawasi pelaksanaan mandatori ini, Kementerian ESDM akan melakukan audit, yang kami sebut sebagai silent audit. Sesuai namanya, jadi kapan tim akan datang mengaudit, tidak akan ada pemberitahuan sebelumnya. Timnya ada atau tidak, masyarakat tidak ada yang tahu, tapi akan ada yang bergerak sampai ke SPBU", jelas Rida baru-baru ini. (dna/dna)