"Setelah alih kelola 20 Mei 2018 yang lalu dengan rata-rata produksi sekitar 6.800 BOPD. Alhamdulillah tidak butuh waktu lama untuk membuktikan kemampuan dan komitmen Pertamina EP, kini per 3 September 2018 produksi minyak berhasil menembus angka 10.000 BOPD tepatnya di 10.010 BOPD," ujar Production & Operation Director PT Pertamina EP, Chalid Said Salim, Selasa (4/9/2018).
Angka produksi minyak ini, tambah Chalid menjelaskan, bahkan melebihi target produksi Sukowati Field yang telah ditetapkan yaitu 6.214 BOPD.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Asset 4 General Manager Pertamina, Agus Amperianto, menjelaskan bahwa peningkatan produksi Sukowati Field tersebut diperoleh antara lain dari aktivitas optimasi program sumuran, acid wash, servis sumur, perbaikan cement bonding dan reaktifasi sumur-sumur yang masih berpotensi.
"Kami memiliki 27 Sumur minyak dengan lima Sumur di antaranya memiliki produksi terbesar antara lain SKW 27 dengan produksi sekitar 1.659 BOPD, SKW 7 dengan produksi sekitar 672 BOPD, SKW 25 dengan produksi sekitar 743 BOPD, SKW 8C dengan produksi sekitar 927 BOPD dan SKW 18 dengan produksi sekitar 572 BOPD," kata Agus.
Lebih lanjut, Agus menambahkan, bahwa dengan tambahan produksi dari Sukowati Field tersebut juga semakin menambah total produksi PT Pertamina EP Asset 4 hingga 17.203 BOPD atau sekitar 123 % dari target produksi 2018 sebesar 14.032 BOPD.
Sementara itu, President Director PT Pertamina EP, Nanang Abdul Manaf, mengaku bersyukur atas peningkatan produksi di Lapangan Sukowati.
"Tentu kami bersyukur sekaligus memberi apresiasi kepada seluruh tim yang bisa memberikan sumbangan produksi untuk perusahaan dan negara hingga diatas target. Namun demikian kami akan terus mencoba mencari sumber cadangan baru untuk menjaga sustainability dari lapangan-lapangan kami," tegas Nanang.
Lebih lanjut, Nanang menambahkan bahwa terkait kegiatan eksplorasi di wilayah asset 4, saat ini tengah berlangsung pemboran Sumur Wolai - 01, Sumur Morea dan kegiatan Seismik 3D dan 2D di Kabupaten Luwuk Provinsi Sulawesi Tengah.
"Kami sangat menyadari dengan tingkat produksi yang tinggi harus disertai dengan temuan cadangan yang potensial untuk beberapa waktu kedepan", kata dia.
Sebagai wujud rasa syukur, PEP membagikan santunan berupa sembako kepada warga disekitar wilayah operasi Sukowati Field dalam acara syukuran.
"Harapan kami dengan doa dan dukungan dari masyarakat dan para pemangku kepentingan di Bojonegoro dan Tuban khususnya serta di Jawa Timur pada umumnya, kami bisa beroperasi dengan lebih baik lagi sehingga bisa memberi manfaat yang lebih besar lagi bagi lingkungan dan masyarakat melalui program tanggung jawab sosial lingkungan," pungkas Nanang.
Saksikan juga video '95% SPBU Pertamina Sudah Salurkan B20':