Begini Perkembangan Terkini Pasokan Listrik di Sulteng

Jakarta - Pemulihan pasca gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah masih terus dilakukan. Mengutip laporan posko pemulihan Kementerian ESDM, Rabu (3/10/2018) kondisi ketenagalistrikan di Sulawesi Tengah per 3 Oktober 2018 pukul 12.00 WITA tercatat daya mampu 95 megawatt (MW), beban puncak 11,3 MW, dan cadangan 83,7 MW.

Selanjutnya, pembangkit listrik yang sudah beroperasi, antara lain satu unit pembangkit beroperasi yaitu PLTD Silae, satu unit pembangkit mengalami perbaikan yaitu PLTU Mpanau, dan satu unit pembangkit padam yaitu PLTU Mpanau.

Baca juga: Penampakan SPBU Pertamina yang Sudah Beroperasi di Palu

Transmisi ketenagalistrikan di Sulawesi Tengah tercatat, dari tujuh gardu induk (GI) yang ada, dua di antaranya sudah beroperasi yaitu GI Poso dan GI Pamona. Sedangkan tiga GI dalam perbaikan, antara lain GI Talise, GI Silae dan GI Sidera, kemudian dua GI stand by GI Parigi dan GI Pasang Kayu.

Mengenai distribusi listrik, sebanyak 16 dari 47 penyulang sudah beroperasi. Kemudian sebanyak 31 penyulang padam di mana dua penyulang direncanakan nyala hari ini.

Selanjutnya, sekitar 39 dari 2.211 gardu distribusi telah menyala, 2.172 gardu distribusi masih padam. Dari total 80 genset, 15 unit telah beroperasi, 13 unit siap pasang dan 52 unit dalam perjalanan.

Baca juga: Pertamina Sudah Operasikan 10 SPBU di Palu hingga Sigi

Fasilitas umum yang sudah teraliri listrik, antara lain:

• RS Wirabuana
• RS Undata dan RS Bhayangkara
• SPBU Kartini
• Bandara
• RS Anutapura
• SPBU Sisingamaraja
• RS Budi Agung
• RS Balai Keselamatan
• POLDA
• Kantor Gubernur

(ara/hns)