Menurut Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Rida Mulyana, saat ini pertumbuhan kendaraan di Indonesia lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi.
Alhasil, kebutuhan BBM juga ikut meningkat. Padahal, Indonesia sendiri masih memenuhi konsumsi BBM sebagian dari impor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, kata Rida, penggunaan BBM juga menyebabkan dampak buruk terhadap lingkungan seperti polusi udara. Dengan begitu, penggunaan mobil listrik bisa menjadi salah satu solusi atas masalah tersebut.
"Penggunaan BBM, ujungnya masalah udara, polusi semakin jelek dan tidak sehat jadi tidak mungkin dipertahankan. Lagian di luar (negeri) sudah ada mobil listrik jadi itu background kita untuk mendorong electric vehicle ini ada di Indonesia," paparnya.
Selain itu, penggunaan mobil listrik juga selaras dengan keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengurangi emisi hingga 29%.
"Kita melalui Pak Presiden pada 2015 berkomitmen untuk ikut berkontribusi mengurangi emisi sampai 29% lah dan ini bagian dari upaya pencapaian," tutupnya.