Namun belum semua pemerintah daerah (Pemda) menggunakan rekomendasi tersebut dalam pengembangan kewilayahan dan tata ruang. Menteri ESDM Ignasius Jonan bahkan belum pernah mendapatkan feedback langsung dari Pemda terkait atas laporan tentang pergeseran tanah kegempaan atau yang dikirimkan pihaknya.
"Kami belum pernah dapat feedback langsung," katanya saat ditemui di Bali, Jumat (5/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Jonan Tepis Isu Palu Mau Tenggelam |
Pihaknya sendiri rutin mengirimkan laporan tentang kegempaan tiap enam bulan sekali ke tiap Pemda. Dia berharap Pemda bisa berdiskusi ke unit terkait atas laporan tersebut sehingga jika terjadi bencana bisa meminimalisir dampak kerugiannya.
"Kami harapkan para pimpinan di Provinsi dapat follow up dengan kami untuk apa yang sudah dilakukan. Jadi ada antisipasi untuk mengurangi korban jika terjadi bencana. Antisipasi ini bisa mengurangi korban," katanya.
Diharapkan ke depannya makin banyak pemda yang mengikuti rekomendasi tersebut. Apalagi hampir seluruh bencana geologi ada di Indonesia, yang mana baru-baru ini gempa dan tsunami melanda Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng).