2 Kilang Pertamina Disiapkan untuk Program B100

2 Kilang Pertamina Disiapkan untuk Program B100

Hendra Kusuma - detikFinance
Selasa, 09 Okt 2018 14:55 WIB
Ilustrasi/Foto: Grandyos Zafna
Nusa Dua - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyiapkan fasilitas pengolahan biodiesel 100% atau B100. Ada dua kilang tua Pertamina yang akan dibenahi untuk memproduksi B100.

"Kami sudah memikirkan untuk perbaiki refinery untuk lebih modern, setelah mengetahui bisa dikonversi jadi B100. Kalau memungkinkan dikonversi dengan bahan baku minyak kelapa sawit karena di Sumatera juga banyak," ujarnya dalam acara Indonesia Investment Forum yang jadi rangkaian IMF-World Bank Annual Meetings di Bali, Selasa (09/10/2018).


Kilang Dumai dan Plaju menjadi pilihan untuk memproduksi B100. Mengutip CNBC Indonesia, Kilang Plaju sendiri dibangun pada 1935, sementara Dumai pada 1972 dengan masing-masing kapasitas 125 ribu barel per hari dan 170 ribu barel per hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rini optimistis konversi kilang ini bisa berjalan, apalagi sebelumnya sudah ada contoh dari Italia melalui perusahaan migas multinasional terkemukanya, ENI. Di negara itu, kata dia, kilang berumur tua yang kurang efisien mulai dikonversi pada 2012 dan pada 2015 sudah full mengolah B100 dengan bahan baku, yakni kelapa sawit, yang dibeli dari Indonesia.


Rini juga sudah menjalin kerja sama dengan ENI untuk studi di dua kilang tua milik PT Pertamina (Persero) tersebut. Jika ini berhasil, katanya, bisa diandalkan untuk turunkan kebutuhan impor.

"Diharapkan bisa tawarkan solar B100 green energy, ini terbukti di Italia dimanfaatkan dan kualitas kekuatan energi sama bahkan lebih baik dari diesel," jelasnya. (ara/eds)

Hide Ads