Dalam kunjungannya ke Sukowati Field (29/11), Production & Operation Director PT Pertamina EP Chalid Said Salim menyampaikan bahwa kinerja Asset 4 meningkat cukup signifikan dengan kontribusi positif dari masing-masing lapangan, yakni Cepu Field, Poleng Field, Papua Field, Donggi Matindok Field dan terutama Sukowati Field.
"Alhamdulillah Aset 4 produksinya di atas target 2018 dan kontributor terbesar peningkatan produksi di Asset 4 dari Sukowati Field dengan adanya servis di beberapa Sumur, terutama untuk perbaikan bonding cement," ujar Chalid dalam keterangan tertulis, Jumat (30/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Guna mewujudkan harapan atas kinerja PT Pertamina EP selain dari sisi teknis dan produksi, Chalid juga menyempatkan diri untuk berbagi ke anak yatim di sekitar wilayah operasi.
Ia lantas menyatakan bahwa bertemu dan berbagi dengan masyarakat sekitar dapat membawa sebuah kebahagiaan karena telah memberikan manfaat kepada anak-anak yatim tersebut.
"Diharapkan Pertamina EP dapat bersinergi dengan para pemangku kepentingan. Karena dukungan dari masyarakat lokal, manajemen, dan strategi yang baik, serta do'a dari anak-anak yatim dan warga sekitar ini yang sangat penting bagi kegiatan di PT Pertamina EP khususnya Sukowati Field," jelas Chalid.
Sementara itu, Asset 4 General Manager Agus Amperianto menambahkan bahwa per hari Kamis (29/11), produksi Sukowati mencapai 9.697 bopd.
"Alhamdulillah produksi minyak Sukowati Field sudah melampaui target produksi 2018 sejumlah 8.000 BOPD," jelas Agus.
Ia juga mengatakan bahwa produksi Gas di Asset 4 juga menunjukkan kinerja yang cemerlang, yakni mencapai 184.17 MMSCFD atau 113% dari target YTD sebesar 157.59 MMSCFD.
Sementara itu, produksi gas PT Pertamina EP Asset 4 terbesar ditunjang oleh keberadaan 3 Pusat Pengolahan Gas/Central Processing Plant (CPP), yaitu CPP Gundih di Cepu Field. Produksi tersebut mencapai sekitar 67.55 MMSCFD dan ditambah dengan CPP Donggi dan CPP Matindok di Sulawesi dengan total produksi mencapai 99.06 MMSCFD.
"Alhamdulillah selain minyak, produksi gas kami bisa berjalan di atas target yang ditetapkan oleh perusahaan. Guna menjaga pasokan gas, kami tetap melakukan upaya mempertahankan produksi dengan kegiatan pemboran sumur NKT di Cepu Field dan sumur eksplorasi Wolai 001 di Kabupaten Luwuk," pungkas Agus.
(mul/mpr)