Didemo Sebulan, Pemerintah Prancis Tunda Kenaikan Harga BBM

Jakarta - Pemerintah Prancis akan menangguhkan kenaikan pajak bahan bakarnya, sehingga kenaikan harga BBM di negeri tersebut pun ikut batal. Sebelumnya kenaikan harga BBM telah menyebabkan protes luas di seluruh Prancis, bahkan berujung unjuk rasa yang anarkis selama sebulan ini.

Mengutip CNBC pada Sabtu (8/12/2018), menurut laporan dari salah satu media Prancis menyebutkan bahwa Selasa yang lalu Perdana Menteri Edouard Philippe akan mengumumkan moratorium kenaikan pajak bahan bakar. Hal ini dilakukan untuk menekan protes yang terjadi di seluruh negeri.

"Anda harus tuli untuk tidak mendengar kemarahan orang Prancis. Saya menunda selama enam bulan, (mempelajari) tiga langkah fiskal termasuk kenaikan pajak bahan bakar," katanya.

Baca juga: Rentetan Pukulan Pasar Finansial

Perdana menteri menambahkan bahwa kekerasan yang telah menimpa Prancis dalam beberapa pekan terakhir harus berhenti. Menurutnya, tidak ada pajak yang harus membahayakan persatuan nasional.

Analis Charles Lichfield dari Eurasia Group mengatakan bahwa moratorium tidak akan selalu menghentikan protes.

"Pemerintah telah memutuskan untuk membuat konsesi kecil sekarang. Konsesi kecil ini justru memberikan kesan kepada para demonstran bahwa mereka telah mengintimidasi pemerintah,"tambahnya.

Baca juga: Setelah Aksi Protes, Presiden Prancis Tunda Kenaikan Pajak BBM

Lichfield menilai menjelang keputusan Selasa, Macron terlihat menghadapi pilihan sulit baik menurunkan pajak karbon yang kontroversialnya atau berpotensi menghadapi lebih banyak masalah. (dna/dna)