Dirut Inalum Ancam Vendor yang Suap Karyawan Holding BUMN Tambang

Dirut Inalum Ancam Vendor yang Suap Karyawan Holding BUMN Tambang

Danang Sugianto - detikFinance
Senin, 10 Des 2018 12:55 WIB
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) selaku holding BUMN tambang berkomitmen dalam memberantas korupsi dan gratifikasi dalam tubuh perusahaan. Hal itu pun tertuang dalam MoU yang juga ditandatangani oleh KPK.

Dalam acara itu Inalum juga mengundang para vendor dan supplier perusahaan untuk mengikuti sosialisasi pencegahan praktik korupsi dan gratifikasi yang dilakukan oleh KPK.

Direktur Utama Inalum Budi Gunadi Sadikin meminta para vendor perusahaan untuk tidak segan-segan melapor kepadanya langsung jika ada pegawainya atau holding BUMN tambang yang meminta gratifikasi. Bahkan dia menunjukkan langsung nomor HP pribadinya, Direktur Inalum Oggy Achmad Kosasih san Komisaris Utama Inalum Fajar Harry Sampurno.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak mesti uang, minta jam tangan, handphone lapor," ujarnya di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Senin (10/12/2018).


Budi meminta para vendor perusahaan untuk membantu perusahaan dalam menerapkan komitmen pengendalian gratifikasi dalam tubuh perusahaan. Bahkan dia juga mengancam para vendor jika tidak melapor dia pastikan hidup vendor itu akan susah.

"Saya pesan satu, kalau bapak enggak lapor dan saya tahu, saya mau bilang ke bapak ibu di sini, saya punya teman sama banyaknya seperti bapak. Saya bisa pastikan hidup bapak susah, begitu ya," tegasnya.

Budi mengaku belum lama ini pernah terjadi karyawannya yang meminta uang ke vendor. Pihaknya pun tahu lantaran vendor tersebut melaporkannya.

"Jadi ada orang kita yang mintain dia (vendor duit. Saya bilang ke Pak Keri, kalau mintai duit itu seperti bibit penyakit virus di kita, mesti diberesin. Dan buat mitra yang sudah mengadukan itu contoh yang baik," ujarnya.




Tonton juga 'KPK Beberkan Dosa 2 Hakim yang Kena OTT Suap':

[Gambas:Video 20detik]

Dirut Inalum Ancam Vendor yang Suap Karyawan Holding BUMN Tambang
(das/fdl)

Hide Ads