Kelola Geothermal RI, PGE Dorong Semangat Digitalisasi

Jakarta - Merayakan ulang tahun yang ke-12, PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) menggelar Digital Expo selama dua hari. Hal tersebut sebagai salah satu bentuk kesiapan PGE dalam memasuki era digitalisasi.

"Kami ingin tampil milenial, salah satu kunci meraih visi kami adalah masuk dalam era digitalisasi internet of think. Untuk itu Bu Direktur (Dirut Pertamina) bersedia membuka sekaligus menandai bahwa PGE siap masuk era digital dan internet of think," ungkap Direktur Utama PGE Ali Mundakir di Menara Cakrawala, Jakarta, Rabu (12/12/2018).

Dalam sambutannya ia memaparkan sejarah perkembangan geothermal di Indonesia. Dari 5 tahun ke belakang, PGE telah melakukan kegiatan digitalisasi, salah satunya melakukan reability centre maintenance.

Kemudian perkembangan PGE secara bertahap dengan menghilngkan proses-proses yang dilakukan secara manual. Seperti permintaan terhadap perbaikan dapat dilakukan dalam genggaman.

Baca juga: Kenalkan Energi Panas Bumi, PGE Sosialisasi ke Sekolah Dasar

CEO & President Director PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati juga menyampaikan selamat ulang tahun untuk PGE yang ke-12. Ia memaparkan bahwa melakukan digitalisasi ini sangat terbuka lebar, namun agar semua berjalan efektif dan menuju satu roadmaps maka Pertamina telah mengelyarkan roadmaps untuk yang IT digitalisasi tersebut.

Dalam puncak acara, Nicke secara langsung melakukan potong tumpeng dalam acara ulang tahun PGE. Potongan pertama diberikan kepada karyawan termuda di PGE yang lahir pada tahun 1995. Sedangkan potongan kedua diberikan kepada karyawan dengan dedikasi terlama.

Perlu diketahui, PGE sebagai anak dari PT Pertamina (persero) yang lahir pada tahun 2006 hingga tahun 2018, kini sudah tercapai pembangunan energi sebesar 455 megawatt. Bahkan, PGE memiliki rencana pembangunan energi pada tahun 2026 mencapai target 1.100-an megawatt.

Baca juga: PGE Area Kamojang Meraih PROPER Emas ke-7 Tahun 2017

(idr/idr)