Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan, pasokan listrik untuk Natal dan Tahun Baru aman. Hal ini karena pada saat itu, banyak perusahaan-perusahaan yang mengurangi aktivitas, kemudian cadangan yang ada bisa digunakan untuk kegiatan Natal dan Tahun Baru.
"Karena banyak industri besar yang mengurangi kegiatan, nah itu bisa dialihkan untuk tambahan-tambahan kegiatan di acara mungkin liburan Natal dan Tahun Baru ini. Kalau ini, kan interkoneksi Jawa-Bali mestinya cadangannya kurang lebih 35% ada, jadi nggak masalah," kata Jonan di sela-sela kunjungan PLN Area Pengatur Beban (APB) Jawa Tengah dan DIY di Ungaran, Kabupaten Semarang, Kamis (13/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PLN, Amir Rosidin menambahkan, selama Natal dan Tahun Baru petugas PLN standby baik di pusat-pusat gardu induk.
"Jadi untuk petugas-petugas itu, kita standbykan di pusat-pusat gardu induk kita dan juga pada saat acara di lokasi-lokasi acara-acara," katanya.
"Jadi, beban kita totalnya untuk Jawa 27.700 MW, jadi kita sudah memelihara jaringan-jaringannya, nantinya untuk jaringan transmisi, gardu induk dan distribusi pada saat Natal dan Tahun Baru tidak ada pemeliharaan. Dan biasanya kita sudah lakukan beberapa hal H-5 sampai H+5, jadi tanggal 20 Desember terakhir melakukan pemeliharaan untuk jaringannya dan nanti dilakukan lagi tanggal 5 Januari 2019," tegasnya.