Dwi mengatakan, cadangan bahan bakar minyak (BBM) memang cukup untuk 20 hari. Namun, dia mengatakan, ketahanan energi tak hanya diukur dari BBM.
Dwi menjelaskan, ketahanan energi juga mesti mempertimbangkan produksi minyak mentah (crude). Sementara, minyak mentah itu diproduksi terus-menerus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dwi sendiri tak melihat produksi minyak mentah berhenti. Mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) itu juga mengatakan, untuk melihat kekuatan energi juga bisa menimbang kekuatan energi negara tetangga Singapura.
"Dan itu continue dan kita tidak melihat ada sesuatu yang tahu-tahu mendadak stuck nggak bisa produksi karena juga banyak sumurnya, dan posisi Singapura yang cukup dekat dengan Indonesia itu harus dipertimbangkan aspek Indonesia dengan tetangga kita," terangnya.
Prabowo sebelumnya menyebut, cadangan bahan bakar Indonesia hanya bisa tahan 20 hari. Dia juga mengatakan, cadangan beras hanya bisa bertahan 3 minggu.
Hal itu disampaikannya dalam Pidato Kebangsaan Visi Misi Indonesia Menang di JCC Senayan Jakarta, Senin (14/1/2019).
"Apakah negara yang cadangan bahan bakarnya hanya bisa bertahan 20 hari, cadangan berasnya juga hanya bisa bertahan 3 minggu," kata Prabowo. (dna/dna)