Demikian disampaikan Direktur Pengadaan Strategis PLN Supangkat Iwan Santoso di DPR Jakarta, Senin (28/1/2019).
"Tahun 2019, 3.963 iya 35.000 MW semuanya. Iya sampai akhir tahun," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iwan mengatakan, saat ini sudah 9% pembangkit yang beroperasi. Dengan tambahan sebanyak 3.963 MW atau setara 12%, maka pembangkit yang beroperasi 21%.
"3.963 itu kalau 35.000 MW sekitar 12% tambah 9%, 21%," sambungnya.
Dia mengatakan, dari pembangkit listrik yang baru ada beberapa pembangkit besar yang beroperasi.
"PLTU Jawa 7 satu unit 1.000 MW, Jawa 8 1.000 MW, Lontar 350 MW," tutupnya. (hns/hns)