Janji Prabowo Setop Impor Energi Belum Detail

Jakarta - Calon Presiden Nomor Urut 02, Prabowo Subianto menilai selama ini untuk urusan energi, Indonesia kurang optimal. Dia berjanji jika terpilih akan mengehentikan impor energi.

Ekonom The Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Berly Martawardaya mengaku penasaran dengan janji Prabowo itu. Bagaimana cara melakukannya?

"Khusus untuk target swasembada energi saya ingin tahu detailnya," tuturnya kepada detikFinance, Minggu (17/2/2019).

Berly menerangkan, saat ini untuk urusan minyak bumi besaran produksi dan impornya hampir sama. Itu artinya jika ingin setop impor maka produksi harus ditingkatkan dua kali lipat.

"Untuk minyak bumi saat ini produksi dan impor hampir sama, alias untuk swasembada maka produksi harus naik 2 kali lipat yang tidak mudah sejak reformasi produksi cenderung turun," ujarnya.

Sebelumnya dalam Debat Capres, Prabowo sebut pihaknya akan menggenjot produksi energi di seluruh sektor. Dengan begitu Indonesia tidak perlu impor energi.

"Anda tanya kepada saya strategi kami, ya saya jawab, strategi kami akan menggenjot, kelapa sawit, aren kasava bahkan etanol dari gula. Semua kita gunakan supaya kita tidak mengimpor bahan energi dari luar negeri," ujarnya.


Video: Jokowi Sebut Prabowo Kuasai Ratusan Ribu Hektare di Kalimantan dan Aceh

[Gambas:Video 20detik]

(das/hns)