Dicopot dari Menteri, SS Tetap Jaga Hubungan dengan Jokowi

Jakarta - Sudirman Said mengaku tak sakit hati terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena telah mencopotnya dari posisi Menteri ESDM pada 2016 lalu.

Bahkan, Sudirman Said mengatakan dirinya tetap menjaga hubungan baik dengan Jokowi. Dia mengaku tak pernah berpikir negatif atas pencopotan dirinya sebagai Menteri ESDM kala itu.

"Boleh dicek ke semua orang, saya tidak pernah sedikitpun merasa negatif ya," kata Sudirman Said kepada detikFinance, Jakarta, akhir pekan lalu.

"Saya berterima kasih kepada Pak Presiden diberikan kesempatan mengabdi kepada negara, jadi salah kalau orang berpikir kalau saya itu menyimpan perasaan negatif apalagi sakit hati. Nggak ada," sambungnya.

Baca juga: Blak-blakan Sudirman Said soal Freeport & Sikap Jokowi yang Berubah

Sudirman mengatakan, bahwa sejatinya jabatan yang diberikan bukanlah suatu berkah atau rezeki, melainkan sebuah tanggung jawab.

"Yang membuat orang itu curang karena itu kan. Kekuasaan dianggap rezeki, ini begitu duduk, ngaco gitu," katanya.

Lebih dari itu, Sudirman mengaku bahwa sampai saat ini dirinya masih kerap bertemu dan menjaga hubungan baik dengan Jokowi.

"Ketemu di berbagai acara. Debat kemarin saya bersalaman dengan baik, nggak ada sedikit pun saya merasa harus punya felling negatif. Di KPU bertemu, salaman dengan Ibu Iriana segala macam, dan saya samper itu ketika debat saya samperin," katanya.
"Karena saya, beliau kan atasan saya, dan presiden kita. Jadi saya tetap memberi respect pada siapapun yang pernah bekerja dengan saya, dan pada... bahkan saya menuju Pilkada Jateng pun saya masih pamit lewat orang-orang sekitarnya. Saya minta izin mau meneruskan ini, gitu," tutup Sudirman. (fdl/fdl)