Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar menyebut Indonesia masih memiliki potensi migas raksasa (giant field) di beberapa wilayah. Salah satu wilayah tersebut adalah Sumatera Selatan (Fractured Basement Play).
Di sana telah ditemukan cadangan gas bumi sebesar 2 triliun kaki kubik (TCF) gas di Wilayah Kerja Sakakemang, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan dengan Repsol sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS)-nya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas sendiri mengidentifikasi setidaknya ada 10 potensi Discovery Giant yakni North Sumatera (Mesozoic Play), Center of Sumatera (Basin Center), South Sumatera (Fractured Basement Play), Offshore Tarakan, NE Java-Makassar Strait, Kutai Offshore, Buton Offshore, Northern Papua (Plio-Pleistocene & Miocene Sandtone Play), Bird Body Papua (Jurassic Sandstone Play), dan Warim Papua.
Arcandra menyebut, potensi cekungan gas yang ada akan bisa dioptimalkan dengan kerja keras, teknologi baru, dan sejalan dengan penyesuaian kebijakan sistem fiskal industri migas.
"Selama kita bersungguh-sungguh menjalankan semua program eksplorasi, dan juga dukungan dari pemerintah untuk mempermudah bisnis hulu migas di Indonesia, termasuk dalam hal ini mendorong untuk penggunaan gross split," ungkap Arcandra.
Ke depan, pemerintah juga akan mempermudah penawaran Wilayah Kerja (WK) Migas kepada investor. Data mengenai Basin yang terdaftar akan dibuka agar dapat dianalisa.