"Antam siap saja kalau dapat amanah dari holding pemerintah untuk melakukan akuisisi dari divestasi Vale," kata Direktur Utama Antam Arie Prabowo Ariotedjo di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2019).
Menurut amandemen KK Vale Indonesia, perusahaan wajib melakukan divestasi 40% saham pada Oktober 2019. Saat ini perusahaan sudah melepas 20% sahamnya. Vale Indonesia juga harus melepas sisanya sebelum tanggal yang ditentukan.
Arie menjelaskan, pihaknya masih dalam proses penjajakan dengan pihak Vale. Sampai sejauh ini belum ada kesepakatan apa-apa.
"Kan yang dijual cuma 20%. Masih dalam penjajakan, belum ada deal," sebutnya.
Baca juga: Antam Bagi-bagi Rp 306 Miliar |
Di samping itu, pihaknya masih menunggu penugasannya. Pasalnya belum diketahui pasti nantinya Antam atau Inalum yang bakal ditugaskan membeli 20% saham Vale.
"Tapi kan kita harus lihat dulu Vale ini ke mana penugasannya. Apakah ke Antam atau Inalum kita belum tahu," tambahnya. (ara/ara)