Uji coba mulai dilakukan bersama Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi). Menurut Ketua Harian Aprobi Paulus Tjakrawan saat ini pihaknya bersama Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) tengah melakukan pembongkaran mesin mobil.
Pembongkaran mesin dilakukan untuk mengetahui kondisi sebelum dan setelah pelaksanaan B30.
"Ini sumbangan mobil ini partisipasi Gaikindo, mesin dibongkar dan di-overall mulai tangki, bahan bakar, pipa, mesin dibuka, foto untuk before-after. Ini jadikan nol walaupun bekas," kata dia dalam temu media di Kantor Aprobi, Kuningan, Jakarta, Kamis (2/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Uji coba jalan 40 ribu km meliputi dataran rendah, tinggi, lalu lintas padat, hingga jalan tol. Itu di Lembang sampai Guci ya bolak-balik sampai 40 ribu," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum Aprobi MP Tumanggor menargetkan program B30 dapat diimplementasikan pada September mendatang. Hal itu dilakukan bila tak ada masalah selama uji coba hingga Agustus.
"Kalau cepat kuartal IV bisa implementasi. Agustus misalnya penelitian jalan dan bilang B30 nggak ada masalah maka bisa tinggal jalan. September paling sudah jalan, kan cuma tinggal tambah volumen saja," tutup dia.