Tanpa Sofyan Basir, Ini Susunan Direksi PLN Terbaru

Tanpa Sofyan Basir, Ini Susunan Direksi PLN Terbaru

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 30 Mei 2019 03:25 WIB
1.

Tanpa Sofyan Basir, Ini Susunan Direksi PLN Terbaru

Tanpa Sofyan Basir, Ini Susunan Direksi PLN Terbaru
Eks Dirut PLN Sofyan Basir (Rengga Sancaya/detikFinance)
Jakarta - Djoko Abumanan kini menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT PLN (Persero). Ia menggantikan posisi Direktur Utama sebelumnya Sofyan Basir serta Plt Direktur Utama Muhammad Ali.

Djoko menduduki pucuk pimpinan setelah mendapat restu dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Jakarta, Rabu (29/5/2019). Ditunjuknya Djoko sejalan dengan pengunduran diri Sofyan Basir.

Selain perubahan pucuk pimpinan, terjadi juga perubahan susunan direksi lain. Salah satunya, masuknya Sripeni Inten Cahyani yang semula menjabat Direktur Utama Indonesia Power.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti apa susunan direksi PLN terbaru? Kapan Direktur Utama definitif ditetapkan? Simak berita selengkapnya seperti dirangkum detikFinance:
Sofyan Basir mengajukan pengunduran diri setelah status penahanannya ditetapkan. Pengunduran diri ini pun disetujui dalam RUPS.

"Kemarin (mungundurkan diri), setelah pas status penahanan. Disampaikan hari ini diterima RUPS," kata Plh Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN, Dwi Suryo Abdullah di Kementerian BUMN Jakarta, Rabu (29/5/2019).

Dwi mengatakan, dengan pengunduran diri Sofyan kemudian ditunjuk Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PLN Djoko Abumanan.

"Pada kesempatan RUPS hari ini, itu Pak Sofyan Basir mengundurkan diri dan RUPS menyetujui. Untuk itu ditunjuk Plt per hari ini," jelasnya.

Lebih lanjut, Dwi menjelaskan, Sofyan menjadi Direktur Utama Nonaktif pada 23 April 2019. Setelah itu, ditunjuk Plt Direktur Utama Muhammad Ali dengan masa 30 hari.

"Jadi pada saat nonaktifkan, pada tanggal 23 April maka pada saat itu juga komisaris menunjuk Direktur HCM yaitu Bapak Muhammad Ali sebagai Plt Dirut selama 30 hari. 30 hari selesainya 23 Mei," ujarnya.

"Pada 23 mei kemarin Pak Sofyan Basir cuti, maka beliau menunjuk Pelaksana Harian yaitu Pak Amir Rosidin dan Bu Syofvi," tambahnya.

Dia mengatakan, setelah itu Sofyan mengajuk pengunduran diri. Sementara, untuk Direktur Utama definitifnya belum ada keputusan.

"Kemudian Pak Sofyan Basir mengajukan pengunduran diri, pada hari ini melalui RUPS, surat pengunduran diri Sofyan Basir disetujui RUPS. Sehingga melalui RUPS mengangkat Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur Bali dan Nusa Tenggara yaitu Pak Djoko Abumanan selaku Plt Direktur Utama mulai hari ini sampai ditetapkannya Dirut definitif," terangnya.

Dwi Suryo Abdullah melanjutkan, saat ini belum ada keputusan terkait Direktur Utama PLN definitif. Dia bilang, Direktur Utama definitif akan diputuskan dalam RUPS selanjutnya di mana penyelenggaraan tergantung pemegang saham dalam hal ini Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Tentunya karena ini berdasarkan RUPS tentunya sampai nanti terselenggara ya RUPS yang berikutnya," ujarnya.

Ia belum bisa memastikan waktu terselenggaranya RUPS. Sebab, itu tergantung pemegang saham.

Lanjutnya, pengangkatan Djoko Abumanan sebagai Plt berbeda dengan pengangkatan Muhammad Ali sebagai Plt Direktur Utama sebelumnya. Muhammad Ali sendiri diangkat sebagai Plt dengan batas waktu 30 hari oleh komisaris.

"Kemarin Plt Muhammad Ali diangkat komisaris 30 hari, karena RUPS, sampai terpilih definitif Dirut PLN," ujarnya.

Ia juga tidak mengetahui pasti apakah pengangkatan Direktur Utama definitif dengan pertimbangan Presiden. Yang pasti, kata dia, Plt memiliki kewenangan sama dengan Direktur Utama definitif.

"Ya, saya nggak begitu paham, tapi itu kewenangan ada di Kementerian BUMN," ujarnya.

"Yang penting secara pelaksana tugas, kewenangan seorang Dirut, atau jabatan Dirut mutlak sudah bisa dilaksanakan Plt Dirut," tutupnya.

Berikut susunan direksi PLN terbaru setelag ditinggal Sofyan Basir:

1. Djoko Raharjo Abumanan sebagai Plt Direktur Utama PLN

2. Sripeni Inten Cahyani sebagai Direktur Pengadaan Strategis 1

3. Djoko Raharjo Abumanan sebagai Direktur Pengadaan Strategis 2

4. Sarwono Sudarto sebagai Direktur Keuangan

5. Muhamad Ali sebagai Direktur Human Capital Management

6. Syofvi Felienty Roekman sebagai Direktur Perencanaan Korporat

7. Amir Rosidin sebagai Direktur Bisnis Regional Jawa bagian Tengah

8. Supangkat Iwan Santoso sebagai Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur, Bali dan Nusa Tenggara

9. Haryanto W.S. sebagai Direktur Bisnis Regional Jawa bagian Barat

10. Machnizon sebagai Direktur Bisnis Regional Kalimantan

11. Syamsul Huda sebagai Direktur Bisnis Regional Sulawesi

12. Ahmad Rofiq sebagai Direktur Bisnis Maluku dan Papua

13. Wiluyo Kusdwiharto sebagai Direktur Bisnis Regional Sumatera.

Hide Ads