Hadirkan BBM Satu Harga, Pertamina Resmikan SPBU di Dogiyai Papua

Hadirkan BBM Satu Harga, Pertamina Resmikan SPBU di Dogiyai Papua

Alfi Kholisdinuka - detikFinance
Kamis, 11 Jul 2019 17:20 WIB
Foto: Pertamina
Jakarta - PT Pertamina (Persero), Kementerian ESDM, dan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) meresmikan lembaga penyalur Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kompak 86.68809 di Kampung Bomomani, Distrik Mapia, Kabupaten Dogiyai, Papua.

Region Manager Retail Fuel Marketing VIII PT Pertamina (Persero), Fanda Chrismianto, mengatakan bahwa titik BBM Satu Harga di Distrik Mapia merupakan titik Satu Harga pertama yang hadir di wilayah Kabupaten Dogiyai, Papua sebagai perwujudan keadilan energi dan pemenuhan kebutuhan BBM masyarakat Dogiyai.

"Titik Satu Harga di Distrik Mapia merupakan wujud kehadiran negara dalam memberikan rasa keadilan dalam hal penyediaan energi khususnya bahan bakar minyak atau BBM sampai pelosok-pelosok daerah," kata Fanda dalam keterangan tertulis, Kamis (11/7/2019).

Sebelum berdirinya SPBU Kompak di kampung Bomomani, warga setempat membeli BBM dengan harga mulai dari Rp10-15 ribu/liter di luar lembaga penyalur resmi. Sementara itu, lembaga penyalur resmi terdekat berada pada jarak 30 km.

Kehadiran titik BBM Satu Harga ini juga tidak lepas dari dukungan pemerintah baik pusat maupun daerah yang telah mendukung pendirian SPBU mulai dari tahap perizinan.

Oleh karena itu, Fanda berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan sebaik-baiknya SPBU Kompak Kampung Bomomani ini, terlebih karena dibangun oleh putra daerah Mapia sendiri.

"Mulai sekarang, warga Distrik Mapia bisa dengan mudah mendapatkan BBM dengan harga yang sama dengan di Jakarta, Surabaya, dan wilayah lain di Indonesia yakni Premium Rp 6.450/liter dan Solar Rp 5.150/liter. Ke depannya kita juga akan memperkenalkan produk BBM jenis Pertalite dan Pertamax," tuturnya

Sementara itu, Kepala Distrik Mapia, Yohanes Butu turut menyampaikan apresiasi kepada Pertamina, Kementerian ESDM dan juga BPH Migas yang telah berupaya untuk menghadirkan lagi titik BBM Satu Harga di wilayah Kabupaten Dogiyai, khususnya di wilayah Distrik Mapia.

"Kami mewakili pemerintah Kabupaten Dogiyai sangat mengapresiasi kepada pihak Kementerian ESDM, BPH Migas dan juga Pertamina yang telah mendukung program BBM Satu Harga di wilayah Distrik Mapia ini," ujar Yohanes

Ia menambahkan bahwa wilayah Distrik Mapia memiliki sekitar 17 ribu penduduk sehingga ke depannya berharap ada SPBU Kompak lain yang berdiri di wilayahnya.

Sementara itu, Kabid Hukum Kementerian ESDM, Hufron Asrofi dalam kegiatan peresmian SPBU Kompak ini menyatakan bahwa program BBM Satu Harga merupakan wujud komitmen pemerintah untuk menyediakan energi berkeadilan bagi masyarakat sesuai dengan sila ke-5 Pancasila.

"Program BBM Satu Harga yang dicanangkan pemerintah di tahun 2016 berawal dari Tanah Papua. Sejak pertama dicanangkan, total telah beroperasi 163 titik dari total 170 titik BBM Satu Harga yang ditargetkan hingga akhir tahun 2019. Titik Satu Harga Distrik Mapia, Dogiyai ini merupakan lembaga penyalur Satu Harga ke-34 yang telah diresmikan dari total 40 titik di tahun 2019," ujar Hufron.


(mul/ega)

Hide Ads