Jika dibandingkan target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019, capaian tersebut masih di bawah target. Sebab, lifting migas dalam APBN yakni 775.000 bopd untuk minyak dan 1,25 juta boepd untuk gas.
Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto mengatakan, capaian lifting migas tersebut telah disertai upaya pencegahan penurunan. Menurutnya, penurunan secara natural sebanyak 20%, tapi itu bisa ditekan sampai 3%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dwi juga memaparkan untuk investasi migas mengalami perbaikan. Dwi menyebut, investasi migas semester I-2019 sebesar US$ 5,21 miliar. Capaian ini lebih tinggi 16% dibanding semester I-2018 sebesar US$ 4,5 miliar.
"Total semester US$ 5,21 miliar ini naik 16% diharapkan terus berlanjut," ujarnya. (ara/ara)