Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III Dewi Sri Utami mengatakan, Pertamina tetap mewaspadai aktivitas gunung. Kemudian, untuk petugas yang beraktivitas telah mengenakan masker untuk melindungi saluran pernafasan.
"Kami mewaspadai segala aktivitas gunung. Namun pelayanan kepada masyarakat tetap dilakukan, sambil memperhatikan kondisi situasi di lokasi," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (27/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga mengatakan, pasokan bahan bakar tetap aman sehingga memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Stok SPBU berada dalam kondisi aman dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat," jelasnya.
Dewi menambahkan, pasokan SPBU berasal dari Terminal BBM Bandung Group yang berlokasi di Ujung Berung, Bandung. Layanan dan stok TBBM dalam kondisi normal dan baik.
Berikut daftar SPBU yang beroperasi di kawasan Ciater dan Lembang:
1. SPBU 34.41231 Ciater, berjarak sekitar 5 km dari Tangkuban Perahu
2. SPBU 34.41202 Jl Cagak, berjarak sekitar 10 km
3. SPBU 34.40321 Cibogo, Lembang, berjarak sekitar 7km
4. SPBU 34.40308 Pasar Lembang berjarak 9 km
5. SPBU 34.40343 Farmhouse, Lembang berjarak 12 km.
Selain itu, Dewi mengatakan, pasokan elpiji ke wilayah Kecamatan Ciater yang dekat dengan lokasi Gunung Tangkuban Perahu juga dipastikan aman. Di kecamatan tersebut, terdapat 10 titik pangkalan elpiji subsidi (Public Service Obligation/PSO) 3 kg dan 5 agen elpiji subsidi 3 kg.
Pangkalan itu memasok ke desa-desa di sekitar Gunung Tangkuban Perahu, yakni Desa Nagrak, Desa Cisaat, dan Desa Cibitung.
"Kami senantiasa berkoordinasi dengan Pemda dan BNPB setempat. Pertamina tetap beroperasi di sekitar Gunung Tangkuban Perahu tetap sejalan dengan arahan dari institusi tersebut," tambah Dewi.
(hns/hns)