Siap Operasi, PLTP Lumut Tambah Listrik Panas Bumi Jadi 2.005 MW

Siap Operasi, PLTP Lumut Tambah Listrik Panas Bumi Jadi 2.005 MW

Akfa Nasrulhak - detikFinance
Kamis, 15 Agu 2019 22:45 WIB
Foto: Pertamina
Jakarta - Pertamina akan segera menambah supply listrik 55 megawatt (MW) di Sumatera Selatan melalui Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lumut Balai Unit 1. Secara komersial, PLTP tersebut ditargetkan beroperasi secepatnya pada akhir Agustus 2019 atau selambat-lambatnya pada awal September 2019.

"Beberapa tahapan commissioning sudah dilakukan, dan kami menargetkan pada akhir Agustus 2019 atau paling lambat awal September 2019 sudah beroperasi komersial," tegas Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Ali Mundakir, dalam keterangan tertulis, Kamis (15/8/2019).


Saat gelaran '7th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) 2019' di Jakarta, Selasa (13/8/2019) itu, Ali mengatakan jika PLTP tersebut beroperasi, maka secara nasional kapasitas PLTP akan mencapai 2.005 MW.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehingga, menempatkan Indonesia semakin kokoh di urutan ke-2 dunia untuk pemanfaatan energi panas bumi setelah USA. Selain itu, juga berperan menurunkan emisi CO2 sebesar 286 ribu ton/tahun dan penghematan cadangan devisa migas sebesar 2.600 BOEPD," ujar Ali.

Menurut Ali, tentu saja hal ini semakin membuktikan komitmen Pertamina dalam pengembangan energi ramah lingkungan (green energy) untuk mendukung kebijakan Pemerintah dalam mengurangi emisi CO2, termasuk sebagaimana yang telah disampaikan dalam COP-21 di Paris. Untuk itu, Pertamina menargetkan penambahan kapasitas terpasang PLTP mencapai 1.112 MW pada tahun 2026.

Lebih lanjut, Ali merinci PLTP yang dioperasikan oleh PGE saat ini ialah PLTP Kamojang (235 MW), PLTP Ulubelu (220 MW), PLTP Lahendong (120 MW), PLTP Karaha (30 MW) dan PLTP Sibayak (12 MW) dengan total kapasitas terpasang 617 MW.

"Dengan tambahan 55 MW dari PLTP Lumut Balai Sumatera Selatan, maka nantinya total kapasitas terpasang PGE akan menjadi 672 MW." tambah Ali.

Saat ini PGE juga sedang mengembangkan panas bumi di Proyek Hululais Bengkulu, Proyek Sungai Penuh Jambi dan PLTP unit 2 di Proyek Lumut Balai Sumsel. Selain itu ada tiga inisiasi eksplorasi di Proyek Seulawah Aceh Proyek Gunung Lawu, Jawa Tengah dan Proyek Hululais Extension (Bukit Daun), Bengkulu.

Sebagai informasi, Ajang IIGCE tahun 2019 ini dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla. Pada kesempatan tersebut juga turut dilakukan penandatanganan proyek pengembangan PLTP skala kecil 1 x 10 MW di Dieng milik PT Geo Dipa Energi.



(akn/hns)

Hide Ads