"Penutupan SPBU tersebut sesuai dengan arahan aparat keamanan yang melihat situasi di wilayah Sorong belum kondusif," ujar Brasto Galuh Nugroho, Unit Manager Communication, Relation & CSR Marketing Operation Region VIII Pertamina di Jayapura, Rabu (21/8/2019).
Brasto mengatakan, sejak pagi ada empat SPBU di Sorong sudah sempat di buka dari pukul 08.00-10.00 WIT untuk melayani konsumen. Namun, aparat keamanan meminta pada pukul 10.00 WIT ditutup karena ada rencana aksi demo lanjutan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keempat SPBU yang sempat dibuka pada pagi hari yakni SPBU di jalan Baru, SPBU kampung baru, SPBU di Km 9, dan SPBU di Km 18 klamono, Sorong.
Penutupan SPBU hanya terjadi di Sorong, Papua Barat, sementara daerah lain yakni Jayapura, Timika, Manokwari, dan Fakfak masih tetap beroperasi.
"Mudah-mudahan situasi semakin kondusif, sehingga SPBU bisa beroperasi," ujarnya.
Untuk ketersediaan stok BBM di lembaga penyalur wilayah Papua dan Barat Barat secara umum cukup. Di Manokwari pasca kerusuhan telah dilakukan penyaluran kembali setelah dibukanya kembali akses jalan yang sempat terblokir di dua titik dari dan menuju Terminal BBM Manokwari dengan pengawalan dari POM AL Papua Barat.
(ara/ara)