Subang hingga Semarang Bakal Tersambung Pipa Gas

Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) kini tengah mengembangkan infrastruktur transmisi gas di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kuala Tanjung-Sei Mangkei, Sumatera Utara.

Infrastruktur jaringan gas tersebut merupakan kelanjutan dari proyek Dumai-Sei Mangkei sejauh 325 kilometer (km).

Direktur Komersial PGN Danny Praditya mengatakan, PGN juga akan mengembangkan infrastruktur jaringan gas di beberapa wilayah seperti Jawa Barat dan Jawa tengah.

"Untuk wilayah pengembangan baru selain yang tadi di Kuala Tanjung dan Sei Mangke, ada beberapa kilang pertamina juga yang sudah disampaikan oleh Pak Dirut di Public Expoe (Pubex). Setelah itu pengembangan di Jabar di antaranya adalah Subang, kemudian ke arah Kertajati, lalu Patimban, menuju sampai Balongan. Salah satu juga yang cukup menjadi anchor di Tuban KPPIP, kemudian kilang cilacap, kemudian Semarang," ungkap Danny dalam konferensi pers Public Expose 2019, di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (26/8/2019).

Baca juga: PGN Mau Naikkan Harga Gas Industri, Ini Alasannya

Di Semarang Jawa Tengah sendiri, proyek yang akan dibangun yakni Gresik-Semarang sejauh 267 km.

Jaringan pipa tersebut akan mengalirkan gas dari blok migas Jambaran Tiung Biru yang dikelola oleh Pertamina EP. Selain mengalirkan gas ke PLTGU Tambak Lorok milik PLN, maka jaringan pipa gas berukuran 28 inchi ini dapat menyalurkan gas untuk industri di wilayah Jawa Tengah.

"Diselesaikannya pipa transmisi di Semarang, sebetulnya ini akan menjadi tonggak baru untuk infrastruktur gas di Jateng. Dan juga di Semarang akan dilakukan oleh teman-teman Pertagas Niaga untuk pengembangan pasar di Jateng, kita sudah melakukan sosialiasasi kepada masyarakat Jateng," tandas Dani.

Baca juga: PGN Borong 2 Penghargaan di TOP GRC 2019

Sebagai informasi, hingga tahun 2024 PGN memiliki rencana membangun 500 km pipa distribusi, dn 528 km pipa transmisi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.


(dna/dna)