Pertamina Punya Piutang di Pemerintah Rp 7 Triliun

Jakarta - PT Pertamina (Persero) menyebut masih memiliki piutang dari pemerintah sebesar US$ 500 juta atau sekitar Rp 7 triliun di semester I-2019. Piutang tersebut tercatat pada periode semester I-2019 saja.

"Piutang pemerintah meningkat sebesar US$ 500 juta dibandingkan akhir 2018," kata Direktur Keuangan Pertamina Pahala Mansury di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (26/8/2019).

Pahala mengatakan piutang pemerintah diharapkan bisa berkurang. Perseroan disebut akan menerima pembayaran piutang dari pemerintah Rp 17 triliun di kuartal III-2019.

Baca juga: Pertamina Terbitkan Surat Utang Global Rp 21 Triliun

"September estimasi pembayaran dan jumlahnya Rp 17 triliun. Nett turun Rp 10 trililun kuartal III," ujarnya.

Pahala tak menyebut persis berapa piutang Pertamina dari pemerintah. Ia hanya menyebutkan sepanjang semester I-2019 piutang perseroan meningkat US$ 500 juta.

Mengutip CNN Indonesia, utang pemerintah ke Pertamina mencapai US$ 2,92 miliar atau sekitar Rp 41,6 triliun, dengan asumsi rata-rata kurs 2018 Rp 14.246 per dolar AS.

Baca juga: Pengembangan Kilang Balikpapan Rampung 2023

(ara/fdl)