Darmin Beri Sinyal Penerapan B30 Dipercepat Tahun Ini

Jakarta - Penerapan bahan bakar campuran biodiesel 20% atau dikenal B20 telah berhasil dilakukan. Kini pemerintah akan meningkatkan menjadi B30.

Proses uji coba sudah dilakukan sejak beberapa bulan yang lalu. Mulai dari uji coba start ability hingga road test. Rencananya penerapan B30 akan dilakukan pada awal 2020.

Namun Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memberikan sinyal penerapannya akan lebih cepat. Bahkan diperkirakan bisa dilakukan tahun ini.

"Karena hasil pengecekan yang sudah berlangsung dan akan berakhir pertengahan September hasilnya tidak ada yang sifatnya negatif," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (29/8/2019).

Baca juga: Layak Beli, Deretan Saham Sawit yang Terimbas Positif B30

Pemerintah sendiri akan menerima hasil uji coba keseluruhan bulan depan. Jika hasilnya tidak ada persoalan, maka menurutnya B30 bisa di terapkan sebelum Desember 2019.

"Sehingga kita bisa prediksi itu bisa dilaksanakan, mudah-mudahan kita bisa mulai laksanakan pada Oktober bahkan November," tambahnya.

Penerapan B30 sendiri diharapkan bisa menurunkan permasalahan besarnya impor migas. Diperkirakan penggunaan solar bisa berkurang 3 juta kilo liter.

Darmin menambahkan, untuk B20 sendiri penerapannya sudah mencapai 97,5%. Belum 100% lantaran masih ada beberapa pembangkit listrik yang belum menggunakan B20.

"Artinya hampir 100% sempurna. Walaupun ada 2,5%. Karena ada kelonggaran diberikan terutama ada pembangkit listrik di PLN yang memang tidak gunakan solar," tutupnya.

Baca juga: Jokowi Mau B100, Sekarang Sudah B30

(das/eds)