Luhut, Budi Karya, Airlangga, dan Nasir menjajal motor listrik mulai dari Monas hingga Bundaran Hotel Indonesia (HI). Konvoi motor listrik ini merupakan rangkaian acara dari Pameran dan Parade Kendaraan Bermotor Listrik yang diadakan oleh Kementerian Perhubungan.
Pengamat trasportasi Universitas Sugiyapranoto, Djoko Setijowarno mengatakan langkah dan upaya yang dilakukan untuk lebih memperkenalkan dan memudahkan pengoperasian kendaraan berbasis tenaga listrik perlu mendapatkan dukungan dari seluruh stakeholders, mengingat aspek efisiensi dan dampak yang dapat diberikan terhadap upaya pelestarian lingkungan khususnya dalam upaya mengatasi masalah polusi udara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti kita ketahui, wacana penggunaan kendaraan/mobil bertenaga listrik belakangan ini mendapatkan perhatian yang lebih besar terkait pentingnya peningkatan pelestarian lingkungan, khususnya dengan terjadinya peningkatan polusi udara.
Di samping itu, rencana pelaksanaan perluasan ganjil-genap juga menjadi perhatian masyarakat mengingat ketentuan tersebut juga akan membawa pengaruh dan dampak yang besar terhadap upaya pelestarian lingkungan (tingkat polusi udara).
"Dalam kaitan ini, rencana pemberian pengecualian terhadap kendaraan berplat hitam untuk memasuki kawasan yang terkena ketentuan ganjil- genap agar tidak dilaksanakan, mengingat selain akan terjadi inkonsistensi dalam pelaksanaan ketentuan dan peraturan, juga akan membawa dampak yang buruk terhadap polusi udara di Jakarta," tandas dia.
(dna/dna)