Pembangunan PLTP ramah lingkungan ini akan dibangun di dua tempat, yaitu di dataran tinggi Dieng Jawa Tengah tepatnya di Desa Karangtengah, Kecamatan Batur dan di Patuha Jawa Barat.
"Sosialisasi ditujukan untuk para pemangku kepentingan di area sekitar Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP). Termasuk di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah . Ini mencakup 6 Desa dan Pemerintah Daerah," kata General Manager Proyek Dieng Unit 2 dan Patuha Unit 2 Supriadinata Marza melalui press release yang diterima detikcom, Selasa (17/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: PLTP Dieng 10 MW Beroperasi Akhir 2020 |
Supriadinata mengatakan, melalui proyek ini, GeoDipa akan meningkatkan berkontribusi dalam menjaga ketahanan energi nasional melalui energi panas bumi. Untuk itu, pihaknya mengajak masyarakat untuk ikut menjaga, melindungi dan memelihara kelestarian wilayah kegiatan pengusahaan panas bumi.
"Kami mengajak masyarakat untuk ikut serta berpartisipasi menjaga lingkungan. Karena nantinya mereka akan menjadi penerima manfaat dari kegiatan pengusahaan panas bumi ini," ujarnya.
GeoDipa menargetkan memiliki total kapasitas terpasang sebesar 270 MW lima tahun mendatang. Proyek Dieng Unit 2 dan Patuha Unit 2 ini akan meningkatkan berkontribusi dalam berbagai aspek, baik ekonomi, sosial dan lingkungan.
"Penambahan kapasitas ini berarti akan mendongkrak pendapatan daerah melalui bonus produksi panas bumi dan kontribusi program tanggungjawab sosial perusahaan dibanding tahun - tahun sebelumnya," terangnya.
(hns/hns)