Serentak! Pertamina Resmikan 6 SPBU di Kalimantan

Serentak! Pertamina Resmikan 6 SPBU di Kalimantan

Angga Laraspati - detikFinance
Rabu, 25 Sep 2019 18:30 WIB
Foto: Dok Pertamina
Jakarta - Pertamina meresmikan enam SPBU di wilayah terdepan, terluar dan terpencil (3T) di Pulau Kalimantan. Peresmian ini bagian dari program BBM 1 harga.

"Secara nasional, program akselerasi BBM satu Harga dari tahun 2017 sampai tahun 2019 akan dibangun 170 penyalur. Pada tahun 2017, telah terbangun 57 penyalur BBM 1 Harga (54 penyalur oleh PT Pertamina dan 3 penyalur PT AKR ). Pada tahun 2018, telah dibangun 74 penyalur dengan rincian 68 penyalur oleh PT Pertamina dan 6 penyalur oleh PT AKR. Sedangkan untuk tahun 2019, akan dibangun 39 penyalur dengan rincian 38 penyalur oleh PT Pertamina dan 1 penyalur oleh PT AKR," ujar Wakil Kepala SKK Migas Fatar Yani Abdurrahman dalam keterangan tertulis, Rabu (25/9/2019).


Peresmian dilakukan secara serentak di Terminal BBM Balikpapan, Kalimantan Timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu Region Manager Comm Rel & CSR Kalimantan Heppy Wulansari menjelaskan Pertamina Marketing Operation Region VI Kalimantan mendapatkan 35 titik sebagai target dari tahun 2017-2019.

"Pada tahun 2019, terdapat 8 titik dan tinggal satu titik lagi yang dalam waktu dekat akan beroperasi, yaitu di Delang, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah," jelasnya.

Secara keseluruhan, persebaran SPBU 3T BBM 1 Harga di Kalimantan yaitu 6 titik di Kalimantan Timur, 8 titik di Kalimantan Utara, 2 titik di Kalimantan Selatan, 10 titik di Kalimantan Tengah, dan 9 titik di Kalimantan Barat.

Pertamina terus berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Beroperasinya SPBU BBM 1 Harga di Tanjung Palas, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara menjadikan Pertamina telah mencapai 157 titik dari target 160 titik di tahun 2019.

Tiga titik yang sedang dalam masa progress berada di Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku.

"Merealiasikan penugasan ini membutuhkan perjuangan yang tidak mudah mengingat kondisi geografis yang menantang, Selain itu, upaya perjuangan tim Pertamina melakukan survey transportasi BBM setelah titik ditetapkan, menggandeng investor lokal untuk bersedia menjadi mitra, pembangunan infrastruktur, hingga lembaga penyalur berupa SPBU siap beroperasi juga menjadi tantangan tersendiri," tambah Heppy.

Peresmian BBM 1 Harga dilaksanakan oleh Wakil Kepala SKK Migas, BPH Migas, Pejabat Fungsional Kementerian ESDM, Pjs General Manager MOR VI beserta manajemen, dan Pertamina Grup Kalimantan lainnya , hadir pula perwakilan pejabat daerah dari masing-masing lokasi di mana SPBU itu berada.

Enam titik SPBU 3T yang diresmikan yaitu SPBU Kompak 66.794.001 Seponti, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat ; SPBU Kompak 66.788003 Manis Mata, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, SPBU Kompak 66.743003 Antang Kalang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, SPBU Kompak 66.744004 Katingan tengah, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, SPBU Kompak 66.742002 Seruyan Tengah, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, SPBU Kompak 65.772002 Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.


Hadirnya SPBU 3T di tengah masyarakat, berdampak besar bagi mereka yang membutuhkan bahan bakar untuk kehidupan sehari-hari atau bahkan penunjang mata pencaharian.

"Masyarakat tidak lagi harus merogoh kocek yang besar untuk mendapatkan bahan bakar. Perubahan dari solar dan premium dari sekitar Rp 15.000-20.000 lebih untuk 1 liter premium atau solar, kini masyarakat dapat menikmati BBM dengan satu harga yaitu premium Rp 6.450/liter dan produk solar seharga Rp 5.150/liter. Selisih harga tersebut dapat mereka alihkan penggunaannya ke kebutuhan lain," paparnya.


(ega/hns)

Hide Ads