Mengutip laporan Wood Mackenzie, Exxonmobil memberi sinyal untuk divestasi pada 5 aset migas raksasanya di Asia. Ini merupakan rangkaian divestasi global yang ditargetkan perusahaan. Untuk Asia, target divestasinya mencapai US$ 15 miliar atau Rp 210 triliun (kurs Rp 14.000), setara dengan sepertiga target divestasi global yang bakal dieksekusi sampai 2021.
Exxonmobil diketahui tengah bersiap-siap melego sebagian kepemilikan mereka di Peninsular Malaysia dan The Bass Strait JV di Australi. Divestasi ini dilakukan karena Exxon menginginkan untuk fokus di beberapa aset dengan kesempatan lebih besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan mendivestasi aset, lanjut Andrew, Exxon bakal lebih fokus ke portofolio dengan margin lebih besar seperti di Papua New Guinea dan proyek LNG Gorgon.
Lanjut ke halaman berikutnya >>> (ang/ang)