Jadi Objek Vital Nasional, Kok Pipa Pertamina Bisa Terbakar?

Jadi Objek Vital Nasional, Kok Pipa Pertamina Bisa Terbakar?

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Selasa, 22 Okt 2019 20:14 WIB
Foto: Antara Foto/Raisan Al Farisi
Jakarta - PT Pertamina (Persero) menyatakan lokasi terjadinya kebakaran sudah ada penanda yang menunjukkan adanya pipa. Insiden ini terjadi pada trase proyek kereta cepat Jakarta-Bandung untuk konstruksi layang.

VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman mengatakan, wilayah itu merupakan objek vital nasional sehingga memiliki penanda.

"Pasti ada tandanya (di atas tanah) karena itu adalah objek vital nasional," katanya di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta Pusat, Selasa (22/10/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Jelasnya, pipa itu sendiri tertanam dengan kedalaman 3-5 meter. Kemudian, area aman untuk pipa ini sekitar 3 meter dari pipa.

"Aturan dari sisi safety, sekitar 3 meter dari pipa, pipa juga kedalaman 3-5 meter di dalam tanah," jelasnya.

Fajriyah mengatakan, pada saat kejadian kebakaran Pertamina tidak sedang melakukan kegiatan operasional. Sementara, lokasi proyek kereta cepat dan pipa Pertamina jaraknya dekat.

"Untuk ada kaitan atau tidak kami sedang melakukan penyelidikan, namun memang kami tegaskan Pertamina tidak ada kegiatan operasional atau teknis di daerah tersebut dan memang lokasinya berdekatan dengan proyek tersebut (kereta cepat)," jelasnya.


Pihaknya saat ini tengah melalukan komunikasi dengan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) selaku pemilik proyek kereta cepat untuk mencari penyebabnya.

"Ini masih kami perdalam, karena komunikasi pun kami sedang lakukan dengan KCIC, selengkapnya akan kami sampaikan," tutupnya.

Manajer PR dan CSR PT PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Deni Yusdiana, melalui keterangan resminya sebelumnya mengatakan bahwa insiden ini terjadi di konstruksi layang kereta cepat Jakarta-Bandung.

"PT KCIC menyampaikan bahwa insiden terjadi pada Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) untuk konstruksi elevated yang dikerjakan oleh kontraktor KCJB," ungkapnya.


(ara/ara)

Hide Ads