Bahlil Bakal Bereskan Tumpang Tindih Lahan Proyek Lotte Chemical

Bahlil Bakal Bereskan Tumpang Tindih Lahan Proyek Lotte Chemical

Herdi Alif Alhikam - detikFinance
Senin, 11 Nov 2019 13:26 WIB
Foto: Bahlil Lahadilai Dipanggil ke Istana (Danang Sugianto/detikcom)
Jakarta - Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan pagi ini melakukan rapat membahas soal investasi. Yang dibahas adalah mempercepat investasi Lotte Chemical yang akan membangun pabrik olahan bahan kimia.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang ikut dalam rapat mengatakan diskusi dilakukan untuk mengurai permasalahan lahan yang tumpah tindih pada lokasi pembangunan pabrik kimia Lotte. Dia mengatakan soal lahan akan diselesaikan urusannya oleh pihak Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

"Klarifikasi lahan tumpang tindih, tadi udah di-take care sama Pak Kepala BKPM," ujar Budi Karya usai rapat di kantor Luhut, Jakarta, Senin (11/11/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kemenhub sendiri diundang ke dalam rapat karena memiliki beberapa Hak Pengelolaan Lahan (HPL). Untuk itu dia menyatakan apabila ada pembebasan lahan akan dibebankan atas nama Kemenhub.

"Kita memberikan izin untuk reklamasi, di situ juga (lokasinya), dekat Krakatau Steel, Banten. Kalau dia reklamasi, HPL-nya itu atas nama kita," ujar Budi Karya.

Sebelumnya, Lotte Chemical akan membangun pabrik pengolahan bahan kimia. Pabrik tersebut bernilai Rp 52,5 triliun dan berlokasi di Cilegon, Banten.

Groundbreaking-nya telah dilakukan sejak 7 Desember 2018 lalu yang juga disaksikan Airlangga Hartarto yang kala itu masih menjabat sebagai Menteri Perindustrian. Namun, permasalahan lahan sempat mengganjal pembangunan proyek ini.

Sebelumnya diberitakan detikFinance rapat ini akan membahas ekspor nikel, namun ternyata membahas mengenai investasi Lotte Chemical.


(zlf/zlf)

Hide Ads