Melansir dari CNN pada Selasa (19/11/2019), dalam sebuah pernyataan pada Minggu (17/11), Saudi Aramco mengatakan pihaknya bertujuan untuk menjual sekitar 1,5% dari 200 miliar sahamnya, dengan nilai harga per lembar sahamnya sekitar US$ 8 hingga US$ 8,53.
Artinya nilai jual saham Saudi Aramco dapat mencapai US$ 1,6 triliun hingga US$ 1,7 triliun, menjadikannya perusahaan dengan nilai tertinggi mengalahkan perusahaan Apple.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya Putra Mahkota Mohammed bin Salman dilaporkan telah menaksir nilai perusahaan Saudi Aramco mendekati US$ 2 triliun. Namun rendahnya harga minyak saat ini, krisis iklim dan risiko geopolitik telah menimbulkan keraguan di kalangan investor internasional, menyebabkan nilai perusahaan raksasa minyak tersebut jadi merebah hingga ke US$ 1,7 triliun.
Untuk pastinya, harga untuk saham Aramco akan ditetapkan pada 5 Desember dan akan mulai diperdagangkan di bursa saham Saudi pada akhir bulan itu. Kemudian sebagai penasihat keuangan dalam transaksi tersebut, Aramco dikabarkan telah mendaftarkan Bank of America (BAC), Goldman Sachs (GS), JPMorgan (JPM), Citigroup (C), Credit Suisse (CS), Morgan Stanley (MS) dan HSBC (HBCYF).
(zlf/zlf)