Jelang Natal & Tahun Baru, Pertamina Pastikan Stok BBM & LPG Aman

Jelang Natal & Tahun Baru, Pertamina Pastikan Stok BBM & LPG Aman

Alfi Kholisdinuka - detikFinance
Kamis, 28 Nov 2019 17:16 WIB
Foto: Pertamina
Jakarta - Menjelang Natal dan Tahun Baru, Pertamina menegaskan stok BBM dan LPG secara nasional dalam keadaan aman. Pihaknya menyiapkan tambahan suplai untuk mengantisipasi lonjakan permintaan BBM dan LPG yang biasanya meningkat di penghujung tahun ini.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman mengatakan saat ini secara umum stok BBM secara nasional mencapai 25 hari, sedangkan stok LPG mencapai 15 hari. Angka tersebut dinamis mengikuti trend peningkatan menjelang Natal dan Tahun Baru.

"Menghadapi Natal dan Tahun Baru nanti stok BBM dan LPG sangat aman sejalan dengan optimalisasi kilang dan teknologi yang diterapkan, sehingga bisa lebih mudah mengolah minyak mentah menjadi berbagai produk BBM," ujar Fajriyah dalam keterangannya, Kamis (28/11/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Selain stok aman, lanjut Fajriyah, beberapa produk BBM di antaranya avtur dan solar bahkan dalam kondisi surplus. Pertamina sudah mandiri dalam mengolah solar dan avtur sejak bulan Maret dan April, sehingga Pertamina dapat melakukan ekspor pada pertengahan 2019.

"Peningkatan stok BBM juga didukung suplai minyak mentah domestik dari KKKS yang beroperasi di Indonesia, sehingga ketahanan kilang semakin meningkat," imbuhnya


Menurut Fajriyah, Pertamina memiliki infrastruktur energi yang luas hingga pelosok negeri. Sebanyak 112 Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM), 9.677 Km jalur pipa, ± 10.000 mobil tangki dan 6.781 SPBU di seluruh Indonesia. Selain itu jaringan infrastruktur yang lengkap untuk distribusi dan skema distribusi reguler, alternatif dan emergency untuk memastikan ketersediaan BBM untuk masyarakat.

"Pertamina juga telah membangun 161 titik BBM Satu Harga untuk mendistribusikan BBM hingga ke wilayah pelosok atau yang dikenal dengan 3T, terdepan, terpencil dan terluar," pungkas Fajriyah.


(akn/hns)

Hide Ads