Menurut Fabby hingga kini nilai investasi di sektor energi baru terbarukan belum mencapai target.
"Investasi energi terbarukan terus turun dan ada di bawah target yang sebenarnya dicanangkan dalam RPJMN maupun RENSTRA Kementerian ESDM pada tahun 2015," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan sejumlah proyek ET yang telah menandatangani PPA 2017-2018 masih mengalami kesulitan financial close," sambungnya.
Tak hanya itu, sejumlah investor asing yang sepanjang tahun 2015-2016 ramai masuk ke Indonesia, perlahan memilih menarik diri dan berpindah ke negara tetangga khususnya Vietnam, Malaysia, Filipina, dan Thailand.
"Bahkan dari hasil survei kami terakhir, sejumlah bank dalam negeri mulai kehilangan appetite atas proyek-proyek energi terbarukan di Indonesia," tutupnya.
(dna/dna)