Kenapa RI Doyan Jor-joran Ekspor Batu Bara?

Kenapa RI Doyan Jor-joran Ekspor Batu Bara?

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 26 Des 2019 14:47 WIB
Batu Bara (Foto: Rachman Haryanto/detikcom)
Jakarta - Indonesia disebut kebanyakan ekspor batu bara. Komoditas tambang satu ini memang menjadi andalan ekspor Indonesia bersama kelapa sawit.

Lantas apa yang menyebabkan batu bara kebanyakan diekspor?

Mantan Dirjen Minerba Kementerian ESDM Simon Sembiring menyatakan salah satu alasannya karena pasar ekspor memang banyak dan lebih mudah untuk menjual batu bara. Belum lagi selama ini batu bara disebut sebagai energi yang tidak ramah lingkungan sehingga banyak yang meninggalkannya di dalam negeri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banyak yang bilang batu bara adalah kotor. Dan memang lebih mudah dijual ke luar negeri karena banyak yang mau," ungkap Simon dalam diskusi refleksi akhir tahun sektor energi dan sumber daya mineral di Ruang GBHN, Gedung MPR, Jakarta, Kamis (26/12/2019).


Negara maju pun menurut Simon masih banyak menggunakan batu bara. Di Amerika Serikat saja, 45% energi dibangkitkan dengan batu bara.

"Di Amerika saja itu sebetulnya 45% energi masih pakai batu bara. Banyak yang mau batu bara juga memang maka banyak ekspor," kata Simon.


Yang unik, isu lingkungan juga disebut sebagai alasan utama batu bara banyak diekspor. Hal itu disampaikan oleh Direktur Centre for Indonesian Resources Strategic Studies (Cirrus) Budi Santoso, selama ini menurutnya Indonesia terlalu diiming-iming permasalahan kerusakan lingkungan kalau menggunakan batu bara.

"Kita ini kebanyakan juga diiming-imingi masalah lingkungan, ini ada white paper Amerika bilang kalau batu bara aman. Teorinya semakin banyak manusia semakin banyak pohon dan makanan, semua butuh CO2," kata Budi.

Menurut Budi, Indonesia dicuci pikirannya dengan permasalahan lingkungan. Ujungnya semua batu bara bisa dijual ke luar negeri dan memenuhi banyak kebutuhan negara-negara lain.

"Batu bara di Amerika dihidupkan lagi, saham naik lagi. Kita ini di-brain wash aja biar semua (batu bara) dijual, dan mensubsidi negara maju. China ini aja 3,5 miliar ton bakar batu bara setahun, Amerika 1,5 miliar ton," ungkap Budi.


Kenapa RI Doyan Jor-joran Ekspor Batu Bara?



(dna/dna)

Hide Ads