Imbas Banjir, Listrik di Pancoran hingga Daan Mogot Dipadamkan

Imbas Banjir, Listrik di Pancoran hingga Daan Mogot Dipadamkan

Soraya Novika - detikFinance
Rabu, 01 Jan 2020 11:35 WIB
Ilustrasi Banjir/Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Jakarta - Hujan mengguyur DKI Jakarta sejak malam pergantian tahun 2020. Akibatnya sejumlah wilayah di DKI Jakarta hari ini terendam banjir. Untuk itu, pasokan listrik di sejumlah wilayah juga terpaksa dipadamkan untuk sementara waktu.

PLN melakukan pemadaman sementara aliran listrik di wilayah yang terdampak banjir demi keselamatan masyarakat agar terhindar dari bahaya arus listrik.


Hingga pukul 09.30 WIB, PLN sudah memadamkan listrik di 724 wilayah Jakarta yang mengalami banjir yakni Karet Pasar Baru Barat dan sekitarnya, Kedoya Utara, Tanjung Duren, Pancoran, Pejaten Timur, Jati Petamburan, Perum Billy Moon 3 pondok kelapa, Jalan Kebon Jeruk Raya, Komplek Jatibening, Jalan Raya Daan Mogot Kalideres, Jalan Swadarma Raya, Jalan Pos Pengumben, Jalan Sektor Ciledug, Jalan Bangka Kemang, Duta Indah Square, Perum Taman Bougenville, Jalan Raya Daan Mogot, Perum Taman Wiana Jatibening, Perum Pinewood Wibawamukti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami turut prihatin atas musibah ini, kami amankan listriknya sampai benar-benar siap untuk dinyalakan agar masyarakat terhindar dari sengatan listrik," ujar General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Ikhsan Asaad dalam keterangan resmi yang diterima detikcom, Rabu (1/01/2020).

Bagi masyarakat yang wilayahnya mulai tergenang air, ini yang perlu dilakukan:

1. Matikan listrik dari Meter Circuit Breaker (MCB)
2. Cabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak
3. Naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman
4. Apabila aliran listrik di sekitar rumah belum padam, segera hubungi Contact Center 123, aplikasi PLN Mobile atau Kantor PLN Terdekat meminta untuk dipadamkan.


Setelah banjir surut, pastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering. PLN juga memastikan semua jaringan distribusi listrik dalam keadaan kering dan aman untuk menyalurkan energi listrik.

"PLN dan perwakilan warga nantinya akan menandatangani berita acara penormalan aliran listrik bila semua perangkat listrik dari sisi warga maupun PLN sudah sama-sama siap," tambah Ikhsan.


(ara/ara)

Hide Ads