"Di tahun 2020 kita menargetkan peningkatan hampir 10 GW yaitu 74,8 GW," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif di Kementerian ESDM Jakarta Pusat, Kamis (9/1/2020).
Dia mengatakan, penambahan kapasitas ini berasal dari program 35.000 MW. Memang, saat ini sebagian besar pembangkit dalam program tersebut pada fase konstruksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Duh! Proyek 35.000 MW Baru Beroperasi 14% |
Pada tahun lalu, realisasi kapasitas terpasang 69,1 GW. Kapasitas ini naik sebanyak 4,2 GW dari tahun 2018 sebesar 64,9 GW.
"Pada tahun 2019 kapasitas pembangkit telah mencapai 69,1 GW atau 69.100 MW meningkat 4,2 GW dari tahun 2018 (sebesar) 64,9 GW," jelasnya.
Sejalan dengan itu, Arifin mengatakan, pemerintah terus mendorong pembangunan transmisi dan distribusi.
Sebagai tambahan, rasio elektrifikasi pada tahun 2019 sebesar 98,89%. Pada tahun ini pemerintah menargetkan rasio elektrifikasi 100%.
(ara/ara)