"Masela ada empat fungsi jalan paralel," ujar Dwi di Komisi VII DPR RI, Jakarta, Kamis (16/1/2020).
Kemudian untuk konstruksi proyek yang ditargetkan pada 2022 bisa maju ke 2021. Tentunya ini sangat bergantung pada proses perizinan di lapangan.
"Kalau target awalnya 2022 itu mulai konstruksi tapi tadi pak ketua sampaikan perizinan dipercepat harapannya 2021 konstruksi," katanya.
Pemerintah Daerah juga diminta melakukan sosialisasi akan adanya proyek ini serta menyiapkan talenta terbaiknya agar bisa terlibat dalam pengerjaan Blok Masela.
"Sesuai arahan presiden sumber daya semaksimal mungkin bisa disiapkan," tuturnya.
Baca juga: Pemerintah Cari Mitra Garap Blok East Natuna |
Simak Video "BUMN Diminta Jokowi Jadi Mitra Inpex di Blok Masela"
[Gambas:Video 20detik]
(ara/fdl)