Harga jual Elpiji 3 kg juga nantinya disesuaikan dengan harga pasar yang bisa mencapai Rp 35.000 per tabungnya. Namun, masyarakat miskin akan tetap mendapatkan subsidi dengan kuota yang akan ditentukan per bulan.
Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto mengatakan jangan dulu diputuskan soal pencabutan subsidi Elpiji 3 kg sebelum adanya kajian dari Pertamina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kan gini justru yang minta Komisi VII subsidi tertutup. Nanti entah berupa kupon entah berupa apa kita tugaskan Pertamina. Komisi VII tunggu kajian Pertamina yang besok kan RDP Senin. Intinya tetap subsidi tertutup," ujar Sugeng di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (16/1/2020).
Formula penyaluran subsidi Elpiji 3 kg dengan cara tertutup juga mempertimbangkan biaya hidup masyarakat. Jangan sampai masyarakat miskin tidak terdata mendapatkan subsidi Elpiji 3 kg.
"Formula-formula ini sedang kita cari. Gas bagian integral dari keluarga termasuk keluarga miskin. Betapapun kenaikan biaya hidup bisa menaikkan kemiskinan," katanya.
(ara/fdl)