Menteri ESDM Arifin Tasrif menyatakan, sejumlah pembangkit listrik tua akan diremajakan. Pembangkit yang akan diremajakan adalah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU).
Dalam paparannya, saat ini sedang dilakukan inventarisasi oleh PLN untuk digantikan pembangkit energi baru terbarukan (EBT), termasuk rencana kerjanya.
Arifin bilang, total PLTU yang berusia di atas 20 tahun sebanyak 23 unit dan tersebar di 7 provinsi yakni Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kalimantan Selatan. Total kapasitasnya 5.655 megawatt (MW).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pembangkit listrik tenaga uap itu ada 23 unit 7 provinsi kapasitas terpasang 5600 MW. Mungkin satu-persatu kita bikin peremajaan," katanya dalam acara Indonesia's New Landscape, Jakarta Pusat, Kamis (30/1/2020).
Kemudian, untuk PLTGU di atas 20 tahun sebanyak 46 unit yang terletak di 5 provinsi, yakni Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kalimantan Timur. Total kapasitasnya 5.912 MW.
Arifin mengatakan peremajaan ini untuk meningkatkan efisiensi sehingga industri bisa kompetitif.
"Bagaimana menciptakan efisiensi dari industri energi kelistrikan, sehingga menambah kemampuan untuk kompetitif bisa supply energi dengan harga kompetitif mendukung industri bisa berkembang," paparnya.
(ara/ara)