Suram! Minyak Sentuh Harga Terendah Sejak 2002

Suram! Minyak Sentuh Harga Terendah Sejak 2002

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 19 Mar 2020 10:46 WIB
Harga Minyak Jatuh, Laba Perusahaan Migas Anjlok
Ilustrasi/Foto: BBC
Jakarta -

Harga minyak mentah dunia masih anjlok hingga hari ini. Harga minyak dunia tercatat berada pada level US$ 20,37 per barel pada Rabu kemarin.

Mengutip CNN, Kamis (19/3/2020), harga seanjlok ini merupakan yang paling rendah sejak Februari 2002. Harga minyak mentah setidaknya telah turun hingga 24%.

Sebelumnya, analisa dari Goldman Sachs memang sudah memperkirakan di tengah situasi ketidakpastian karena pandemi corona, harga minyak akan terdorong dari US$ 27 menuju US$ 20 per barel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penurunan harga minyak yang makin cepat dinilai mencerminkan rasa sakit yang luar biasa terhadap komoditas ini. Hal ini ditimbulkan oleh menyusutnya permintaan dan pasokan yang terlalu berlebihan. Hal ini juga menggarisbawahi betapa buruknya situasi ekonomi di tengah pandemi corona.

Dengan pembatasan perjalanan dan karantina yang banyak diterapkan banyak negara, para analis energi mulai memangkas perkiraan permintaan minyak dunia. Goldman Sachs saja memperkirakan permintaan minyak 2020 menyusut 1,1 juta barel per hari, lalu mencapai titik terendah pada Maret ketika permintaan bisa turun 8 juta barel.

ADVERTISEMENT

Rystad Energy bahkan lebih pesimis, mereka menyebut adanya penurunan permintaan 2,8 juta barel per hari pada tahun 2020. Angka ini naik empat kali lipat dari prediksi penurunan sebelumnya yang hanya 600.000 barel per hari. Permintaan April saja kemungkinan akan menukik sebesar 11 juta barel per hari.

Permintaan bahan bakar pesawat jet menjadi salah satu faktor utama penurunan permintaan minyak. Terlebih lagi, maskapai penerbangan juga banyak yang membatalkan penerbangan karena pembatasan perjalanan yang banyak diterapkan. Setidaknya, lalu lintas udara komersial global akan turun sekitar 20% tahun ini.

Di sisi lain, kondisinya sekarang ada begitu banyak pasokan minyak di dunia. Sehingga akan sulit untuk menemukan tempat untuk menyalurkan pasokan tersebut.




(ara/ara)

Hide Ads