Ada Aturan Kerja di Rumah, Konsumsi LPG Nonsubsidi di Banten Naik 15%

Ada Aturan Kerja di Rumah, Konsumsi LPG Nonsubsidi di Banten Naik 15%

Nurcholis Maarif - detikFinance
Selasa, 24 Mar 2020 22:50 WIB
Pekerja mengisi tabung gas Bright berukuran 5,5 Kg di SPBE Plumpang, Jakarta Utara, Selasa (3/11/2015). Sejak diluncurkan akhir bulan lalu bright gas 5.5kg saat ini baru beredar dipasaran sebanyak 30% dari target yang akan diproduksi sebanyak 70.000 tabung sampai dengan akhir tahun ini. Rachman Haryanto/detikcom.
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

Pertamina mencatat peningkatan konsumsi LPG nonsubsidi rumah tangga di Banten sebesar 15%. Peningkatan ini berbarengan dengan imbauan bagi masyarakat untuk membatasi mobilisasi di luar rumah sebagai upaya pencegahan penularan virus Corona (Covid-19).

Unit Manager Communication & CSR MOR III Dewi Sri Utami mengatakan, di Banten selama bulan Maret hingga awal pekan ini, terjadi peningkatan rata-rata konsumsi hingga 15% untuk produk LPG nonsubsidi Bright Gas 5,5 Kg dan 12 Kg.

Kenaikan ini terjadi seiring dengan imbauan pemerintah agar masyarakat membatasi mobilisasi keluar rumah, bekerja, sekolah dan beribadah dari rumah, sehingga masyarakat banyak melakukan aktivitas di rumah termasuk untuk memasak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk memenuhi kebutuhan LPG masyarakat, meski sebagian masyarakat beraktivitas dari rumah, petugas Pertamina tetap siap dan siaga bekerja melayani kebutuhan LPG masyarakat," jelas Dewi dalam keterangannya, Selasa (24/3/2020).

Dia mengungkapkan dengan adanya imbauan untuk tidak beraktivitas di luar rumah, Pertamina juga menggencarkan layanan pesan antar melalui Call Center 135 untuk pembelian LPG nonsubsidi.

ADVERTISEMENT

Melalui layanan ini, kata Dewi, konsumen tidak perlu keluar rumah dan cukup menyebutkan jenis produk yang akan dipesan serta alamat antar. Produk akan diantar dari pangkalan atau agen terdekat dari rumahnya.

"Sebagai upaya mitigasi penularan virus, kami juga membekali petugas dengan alat pelindung diri dan alat kebersihan, seperti sarung tangan dan masker. Agar konsumen lebih aman, dan nyaman," ujarnya.

Sebelumnya, Pertamina juga mencatat layanan pemesanan LPG nonsubsidi melalui Call Center Pertamina 135 juga mengalami kenaikan hingga 64% dibanding jumlah pemesanan pada bulan Februari 2020 lalu. Pemesanan melalui Pertamina Delivery Service ini merupakan layanan pesan antar produk Pertamina yakni BBM dan LPG nonsubdisi.

Kata Dewi, jika konsumen ingin memesan melalui Call Center 135, harga produk untuk LPG nonsubidi yakni Rp 70 ribu untuk Bright Gas 5,5 Kg dan Rp 145 ribu Untuk Bright Gas 12 Kg. Untuk LPG, terdapat biaya pengantaran yakni Rp 15 ribu/ tabung.




(akn/hns)

Hide Ads